Perang..!!! China Mobilisasi Tentara PLA Besar-besaran ke Perbatasan India, Termasuk Sistem Rudal Anti-Tank HJ-10

Perang..!!! China Mobilisasi Tentara PLA Besar-besaran ke Perbatasan India, Termasuk Sistem Rudal Anti-Tank HJ-10

Kamis, 17 September 2020 | 12:13 WIB

China Military
Perang Tak Terhindari, China Mobilisasi Tentara PLA Besar-besaran ke Perbatasan India, Termasuk Sistem Rudal Anti-Tank HJ-10

Channel Militer - Sebuah kabar mengejutkan datang dari angkatan perang China baru-baru ini yang melakukan mobilisasi besar-besaran.

Bahkan mobilisasi tersebut ditujukan di satu lokasi tujuan yang sama yakni perbatasan China dengan India.

Tak hanya ribuan tentara, tetapi mereka juga membawa persenjataan lengkap termasuk sistem rudal anti-tank.

Kabar perang antar dua negara tetangga itupun langsung mencuat gegara pergerakan ribuan tentara Tiongkok tersebut.

Baca Juga: 

Menyusul ketegangan baru di wilayah perbatasan antara China dan India selama dua minggu terakhir, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) memobilisasi pasukan ke perbatasan.

Mobilisasi itu, termasuk pembom, pasukan pertahanan udara, artileri, kendaraan lapis baja, pasukan terjun payung, pasukan khusus, dan unit infanteri, dari berbagai bagian negara China.



Mengutip Global Times, pembom H-6 dan pesawat angkut jumbo Y-20 di bawah Angkatan Udara Komando Teater Pusat PLA dikerahkan ke wilayah dataran tinggi yang berbatasan dengan India untuk misi pelatihan.

Pengerahan itu satu hari setelah pasukan India yang China klaim secara ilegal melintasi Garis Kontrol Aktual (LAC) di wilayah Pegunungan Shenpao dekat tepi Selatan Danau Pangong Tso, dan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun melepaskan tembakan.


PLA juga melakukan latihan tembak-menembak di daerah gurun China Barat Laut dan Daerah Otonomi Tibet China Barat Daya selama beberapa minggu terakhir.


Sistem rudal anti-tank HJ-10 di bawah Grup ke-71 Angkatan Darat PLA baru-baru ini melakukan perjalanan ribuan kilometer dari Provinsi Jiangsu di China Timur ke Gurun Gobi, China Barat Laut.



Sementara Komando Militer Tibet PLA melakukan latihan brigade gabungan di ketinggian lebih dari 4.500 meter, China Central Television (CCTV) melaporkan minggu lalu.

Lalu, brigade pertahanan udara di bawah Grup ke-72 Angkatan Darat PLA dimobilisasi ke wilayah Barat Laut, dan mengadakan latihan konfrontasi tembak-menembak dengan senjata anti-pesawat dan rudal, menurut CCTV.

Baca Juga :

Seorang ahli militer yang berbasis di Beijing dan meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Global Times, Rabu (9/9), pengerahan pasukan PLA terbaru bisa bertindak sebagai pencegah.

"Juga bersiap untuk skenario terburuk jika konflik yang lebih besar pecah," kata pakar itu.

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kian panas, China mobilisasi pasukan juga pembom H-6 ke perbatasan India"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

APC Mbombe 4x4 Buatan Afrika Selatan, Tampang Robotic Gagah dan Sangar.

Gambar
  APC Mbombe 4x4 Buatan Afrika Selatan, Tampang Robotic Gagah dan Sangar.  Mbombe 4 Armored Personnel Carrier (APC) Mbombe 4 adalah anggota baru dalam keluarga kendaraan lapis baja Mbombe yang diproduksi oleh penyedia solusi pertahanan Paramount Group yang berbasis di Afrika Selatan. Jenis Kendaraan : Pengangkut personel lapis baja Pengembang : Grup Paramount  Diluncurkan : Februari 2019 Bobot Maksimum : 16t Kapasitas Muatan : 2.7t  Kecepatan : 140km/jam Jangkauan operasi 800km Mbombe 4 adalah pengangkut personel lapis baja (APC) terbaru yang dikembangkan oleh Paramount Group.  Mbombe 4 secara resmi diluncurkan di Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasional (IDEX) pada Februari 2019.  Uni Emirat Arab (UEA) adalah pelanggan pertama dari Mbombe 4 APC. Mbombe diproduksi oleh penyedia solusi pertahanan Paramount Group yang berbasis di Afrika Selatan. Kendaraan terbaru ini bergabung dengan pendahulunya Mbombe 6 × 6 lapis baja kendaraan tempur (AFV) dan kendaraan tempur infanteri (ICV)
Baca selengkapnya

MARINIR TNI-AL dulunya bagian dari TNI-AD..??

Gambar
  TENTARA  Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki sejumlah pasukan khusus yang disegani di dunia. Sebut saja, Komando Pasukan Katak (Kopaska)  TNI AL , Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Korps Marinir TNI-AL. Namun tahukah Anda, Korps Marinir  TNI-AL  pernah jadi bagian dari TNI AD? Berawal dari dibentuknya Corps Mariniers (CM), cikal bakal pasukan baret ungu, pada 15 November 1945 di Pangkalan IV ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) Tegal. Corps Mariniers ini dibentuk awalnya sebagai “pendidikan” para pelaut Indonesia yang tergabung di ALRI, agar bisa bertempur di darat dalam keadaan darurat. Baca juga  :  Untung Rugi Austria Jual Jet Eurofighter Typhoon Bekas ke Indonesia Indonesia Deal Beli Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon..? MAUNG Pindad Boleh dimiliki Warga Sipil, segini harganya.. Kebanyakan, instruktur Corps Mariniers ini berasal dari lulusan sekolah pelayaran. Tapi setidaknya ada satu di antara mereka yang pernah mengenyam pendidikan tempur di darat.
Baca selengkapnya